Sekitar 2500 S.M. sudah terdapat corak penghidupan manusia dengan
kebudayaan yang cukup tinggi di anak benua India dengan penghidupan
secara berkelompok di kota-kota di daratan Indus dengan pusat-pusatnya
di Mohenjodaro, Harappa dan juga di daerah-daerah lain seperti di
Gujarat dan Rajasthan. Dari segi ilmu sejarah, tidak banyak terdapat
peninggalan bahan-bahan atau tulisan-tulisan tentang zaman purbakala di
India.
Zaman Permulaan
Sekitar
1500 S.M. datanglah ke anak benua India bangsa-bangsa yang semula
mendiami daerah-daerah sekitar Laut Kaspia, yang dalam sejarah India
dikenal sebagai bangsa Arya atau Indo-Arya. Bangsa Arya ini mula-mula
menetap di daerah Punjab (India Barat Laut) yang kemudian meluas ke
daerah sungai Gangga dan daerah-daerah lain di India. Mereka membawa
kepercayaan, filosofi dan kebudayaan mereka ke India, yang kemudian
menyatukan diri dengan kebudayaan di India pada waktu itu.
Lama
kelamaan mereka berhasil mencapai taraf peradaban dan kebudayaan yang
tinggi dengan menemukan suatu bahasa, yang kemudian dikenal dengan
bahasa Sanskrit, yang mereka pergunakan dalam nyanyian-nyanyian
keagamaan mereka yang dinamakan dengan “Rigveda” untuk memuja dewa-dewa
dan kepercayaan mereka.
Zaman Arya ini menyaksikan lahirnya
kerajaan-kerajan di India dan masa ini berlangsung sampai abad ke-7 S.M.
Pada abad ke-6 S.M. terjadilah pernyebuan ke India oleh bangsa-bangsa
Parsi, yang karena kebudayaan dan teknik mereka yang lebih tinggi
berhasil menduduki dataran India dengan membawa arsitektur dan cara
penghidupan mereka. Zaman Parsi ini juga dinamakan dengan zaman empirium
(Period of Empires) dalam sejarah India, dengan berdirinya
empirium-empirium seperti Magadha dengan raja-raja Bimbisaura dan
Ajatasatru. Pada abad ke-6 inilah lahir Budha Gautama dan Mahavira.
Zaman Parsi ini juga membuka perhubungan lalu lintas antara India dengan
negara-negara di sebelah baratnya.
Pada tahun 326
S.M. pasukan-pasukan Iskandar yang agung menyerbu India dan berhasil
menduduki daerah India Barat Laut. Meskipun tidak meninggalkan pengaruh
politik yang besar, tetapi nyatanya untuk waktu yang cukup lama,
mitologi dan kebudayaan di bagian Barat Laut India banyak dipengaruhi
oleh kebudayaan Yunani.
Pasukan-pasukan Iskandar yang agung
akhirnya dapat dikalahkan oleh Raja Chandra Gupta. Cucu Chandra Gupta,
yaitu Ashoka menjadi raja yang sangat terkenal dalam sejarah India. Raja
Ashoka ini yang secara terus-menerus telah mengalami kepahitan perang
akhirnya memeluk agama Budha dan dibawah pemerintahannya banyak
mengirimkan misi-misi agama dan kebudayaan ke negara-negara di Asia
Selatan, Timur dan Tenggara. Dan dalam masa 900 tahun berikutnya, India
mengalami zaman perdamaian dimana kerajaan-kerajaan dapat berkembang,
yang pada masa sekarang ini masih dapat dilihat sisa-sisanya dalam
bentuk pemahatan batu dan candi-candi.
Zaman Pertengahan
Pada
abad ke-8 pedagang-pedagang Islam dari Asia Barat datang ke India.
Pengaruh agama dan kebudayaan Islam meluas ke seluruh India dan pada
abad ke-13 berdirilah Kesultanan Delhi yang melahirkan suatu dinasti
Islam di India selama beberapa abad lamanya. Berdirinya Kesultanan Delhi
pada abad ke-13 ini, dalam sejarah India dianggap sebagai permulaan
zaman pertengahan dan dimulainya Zaman Mughal.
Penyatuan
kebudayaan Islam dan Hindu membawa kejayaan bagi India yang tercermin
dalam seni, sastra, bahasa dan arsitekturnya. Pada abad ke-13, 14 dan 15
tersebut, India menyaksikan lahirnya pujangga-pujangga besar seperti
Amir Khusrau dan raja-raja besar yang telah memerintah India dengan arif
dan bijaksana seperti Akbar (disebut juga sebagai The Greatest Mughal
Emperor) dan Shahjahan, dua orang raja Mughal yang sangat terkenal.
Hingga sekarang masih tampak dengan jelas peninggalan-peninggalan Islam
di India dengan terdapatnya mesjid-mesjid dan makam-makam Islam di
seluruh India seperti Taj Mahal dan lain sebagainya.
Kemunduran
Islam di India terjadi pada tahun 1707 setelah wafatnya Raja Aurangzeb.
India terpecah belah dalam kerajaan-kerajaan kecil yang saling
bermusuhan dan berperang, yang memudahkan bangsa-bangsa Barat masuk ke
India. Dalam sejarah India, Bahadur Shah Zafar dianggap sebagai penguasa
dinasti Mughal yang terakhir. Ia pernah melancarkan pemberontakan
terhadap Inggris, tetapi pemberontakan tersebut dapat ditindas Inggris
pada tahun 1857.
Zaman Penjajahan
Orang
Barat pertama yang menginjakkan kakinya di India ialah Vasco de Gama
pada bulan Mei 1498 di Kalikut, tetapi ia tidak berhasil untuk menetap
di sana. Kemudian usaha tersebut diulanginya pada tahun 1501 dan
berhasil mendirikan tempat kedudukan bagi Portugis di Kannanore, Kochin
dan Kalikut. Bangsa-bangsa barat lainnya seperti Spanyol, Belanda dan
Inggris berturut-turut datang ke India dengan maksud yang sudah cukup
terkenal dalam sejarah bangsa-bangsa Barat di Asia. Dengan keadaan yang
sudah terpecah-belah diantara bangsa-bangsa di India sendiri, maka
orang-orang Barat tersebut berhasil menduduki tempat-tempat penting di
pantai selatan India yang kemudian melebar dan akhirnya Inggris jualah
yang memenangkan kekuasaan di anak benua India.
Kekuasaan
Inggris di India dimulai dengan berdirinya English East India Company
pada tahun 1600 yang semula lebih bersifat dagang, dan kemudian
dibarengi dengan penguasaan secara fisik dan politis, yang mencapai
puncaknya dalam pertempuran Buxar pada tahun 1756 melawan raja-raja
India. Kemenangan Inggris dalam pertempuran itu membuat Inggris berhasil
menguasai daerah-daerah Benggala, Bihar dan Orissa yang kemudian dalam
kurun waktu yang kurang dari setengah abad disusul pula dengan
penguasaan terhadap daerah-daerah lain di India.
Pada
tahun 1824 Pemerintah Inggris mengambil alih kekuasaan terhadap English
East India Company dari India dan dengan demikian secara mutlak
mendudukkan kekuasaannya terhadap negara ini. Meskipun demikian, Inggris
masih mengizinkan berdirinya kerajaan-kerajaan kecil yang dikepalai
oleh pangeran-pangeran. Inggris juga menempatkan seorang Gubernur
Jenderal di India sebagai Wakil Mahkota dan Pemerintahnya. Ahli-ahli
sejarah India menganggap zaman penjajahan Inggris tersebut sebagai suatu
proses modernisasi yang menguntungkan bagi penyatuan seluruh wilayah
India secara politis dan administratif dan berlakunya
ketentuan-ketentuan hukum dalam mengatur kehidupan masyarakat. Demikian
juga menjelang abad ke-19 diletakkan dasar-dasar pembangunan industri
serta peningkatan lembaga-lembaga pendidikan di India. .
Gerakan
kemerdekaan dan perasaan kebangsaan India mulai timbul pada pertengahan
abad ke-19 dengan meletusnya suatu pemberontakan yang dipimpin oleh
raja-raja India pada tahun 1857, tetapi berhasil ditindas oleh Inggris.
Gerakan kemerdekaan tersebut mencapai suatu bentuk yang lebih nyata
dengan berdirinya Indian National Congres pada tahun 1885 yang pada
tahun 1905 menuntut diadakannnya “Swaraj” (self-rule): dari-oleh-untuk
bangsa India.
Kemudian pada tahun 1906 didirikan
pula Indian Muslim League untuk menyatukan dan menjamin
kepentingan-kepentingan orang Islam di India. Dari sinilah sebetulnya
awal permulaan lahirnya negara Pakistan.
Demikianlah selama
kurang lebih setengah abad lamanya, gerakan kemeredekaan India menuntut
kemerdekaan penuh bagi India. Pemimpin-pemimpin terkenal dalam gerakan
ini antara lain ialah Mahatma Gandhi, Jawaharlal Nehru dan Mohd. Ali
Jinnah. Pada tahun 1935, Inggris mengumumkan “The Government of India
Act” yang merupakan Undang-Undang Dasar untuk pemilihan dewan-dewan
perwakilan di negara-negara bagian. Banyak kedudukan dalam dewan-dewan
tersebut dimenangkan oleh National Congress dan Muslim League.
Dan pada tahun 1940, untuk pertama kalinya, Muslim League menuntut satu negara khusus untuk orang-orang Islam.
Menjelang
berakhirnya Perang Dunia II, tuntutan kemerdekaan makin mendesak kepada
Pemerintah Inggris yang menghasilkan dibentuknya suatu Constituent
Assembly, tetapi Muslim League tidak bersedia ikut serta dalam
Constituent Assembly ini dan tetap menuntut dibentuknya suatu negara
tersendiri bagi penduduk Islam India. Tuntutan kaum Muslim itu akhirnya
dipenuhi oleh Inggris dengan pembentukan negara Pakistan. Pada tanggal
15 Agustus 1947, Inggris memberikan kemerdekaan kepada India dan
Pakistan.
Zaman Kemerdekaan
Setelah
berhasil menanggulangi dua masalah besar pada awal kemerdekaannya,
yaitu perpindahan penduduk secara besar-besaran akibat terpecahnya bekas
jajahan Inggris ini menjadi India dan Pakistan serta masalah
pengintegrasian k.l. 600 kerajaan-kerajaan kecil yang diperintah oleh
pangeran-pangeran ke dalam Negara Kesatuan India, India mulai menyusun
kerangka kehidupan kenegaraannya dalam bentuk suatu Undang-Undang Dasar
yang mulai berlaku pada tanggal 26 Januari 1950. Sejak tanggal ini pula
India resmi menjadi Republik India dengan Presiden sebagai Kepala
Negaranya dan Perdana Menteri sebagai kepala
Pemerintahannya.
Salah satu tujuan India adalah
untuk mencapai kemerdekaan ekonomi yang diusahakan melalui pembangunan
ekonomi dan sosial berencana melalui berbagai Repelita yang dimulai
sejak April 1951. Dalam masa lebih dari 30 tahun ini India telah
berhasil membangun industri-industri berat dan mendidik tenaga-tenaga
teknologi yang menjadi landasan untuk pembangunan industri-industrinya
lebih lanjut (seperti: mobil, pesawat terbang, tank dan persenjataan,
mesin-mesin dan generator-genarator berat, kereta api dan sebagainya).
Selain itu dalam beberapa tahun terakhir ini India juga telah berhasil
mencukupi kebutuhannya sendiri akan bahan-bahan pangan.
Disamping
prestasi-prestasinya tersebut, India masih menghadapi berbagai
tantangan dalam pengintegrasian nasional, seperti usaha penerapan bahasa
Hindi sebagai bahasa nasional, pertentangan komunal (Hindu-Muslim) dan
bahkan pertentangan antar kasta yang belum kunjung selesai.
Sejak
kemerdekaannya, India beberapa kali mengalami konflik bersenjata dengan
negara-negara tetangganya, yaitu antara lain dengan RRC tahun 1962
mengenai soal perbatasan dan dengan Pakistan tahun 1971 yang berakhir
dengan perubahan status Pakistan Timur menjadi negara Bangladesh
Kamis, 22 Januari 2015
Movie : Krrish Music : Rajesh Roshan Lyrics : Nasir Faraz Singers : Shreya Ghoshal, Sonu Nigam
Aao sunao pyar ki ek kahani
Ayo biarkan aku bercerita tentang kisah cinta
Ek tha ladka ek thi ladki deewani
Ada anak laki-laki dan ada seorang gadis ..
Woh bhi hasne lagi thi
Dia mulai tertawa
yeh bhi hasne laga tha
dan dia juga tersenyum
dono samjhe nahi the woh joh hone laga tha
Sedikit yang mereka tahu apa yang terjadi
Joh bhi kehna na tha, woh bhi kehne lage
Apa yang mereka tidak bisa disampaikan saat itu, mereka mulai berkata
Joh bhi sun-na na tha, woh bhi sun-ne lage
apa yang mereka tidak bisa dengar lalu mereka mulai mendengar
aa rahi hai hassi mujhko is baat par kis tarha pyaar mein dono khone lage
Ini membawa senyum ke wajahku untuk melihat kita jatuh cinta ...
dono khone lage...hmmmm...ahaha
Kami kehilangan cinta
Jaanne wali baat thi anjani
Dunia tidak peduli kepada mereka lagi
Ek tha ladka ek thi ladki deewani
Ada anak laki-laki dan ada seorang gadis ...
Woh bhi hasne lagi thi yeh bhi hasne laga tha
Dia mulai tertawa dan dia juga tersenyum
Dono samjhe nahi the woh joh hone laga tha
Sedikit yang mereka tahu apa yang terjadi
aao sunao pyar ki ek kahani
Ayo biarkan aku bercerita tentang kisah cinta
Ek tha ladka ek thi ladki deewani
Ada anak laki-laki dan ada seorang gadis ...
Koi tarsa na tha, koi tadpa na tha
Ada kerinduan ada, ada tidak ada sakit
Woh mile is tarha dil bhi dhadka na tha
mereka datang bersama-sama ... hati mereka berdetak kencang
koi tarsa na tha, koi tadpa na tha
Ada kerinduan ada, ada tidak ada sakit
woh mile is tarha dil bhi dhadka na tha
mereka datang bersama-sama ... hati mereka berdetak kencang
hone wali mager, baat ho hi gayi
Apa yang ditakdirkan terjadi
Pyaar ki rah mein, zindagi kho gayi
Mereka tersesat dalam cinta
Zindagi kho gayi
Mereka tersesat dalam cinta
Dil ne dilse aise ki mann mani
Oh, bagaimana satu hati dikuasai yang lain!
Ek tha ladka ek thi ladki deewani
Ada anak laki-laki dan ada seorang gadis
Rabu, 21 Januari 2015
--Female--
Teri yaad mein pagal pal pal rota hain
menangis setiap detik dalam kegilaanmu
Bin tere na jaage yeh na sota hain
Bin tere na jaage yeh na sota hain
tanpamu siang malam tidak bisa tidur
Aksar tanhaai mein tujhe pukarare
dalam kesunyian selalu memanggilmu
Na zor dil pe chale
tidak ada tekanan di dalam hati
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
Aksar tanhaai mein tujhe pukarare
dalam kesunyian selalu memanggilmu
Na zor dil pe chale
tidak ada tekanan di dalam hati
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
--Male --
Teri yaad mein pagal pal pal rota hain
aku telah kalah dengan hatiku
--Male --
Teri yaad mein pagal pal pal rota hain
menangis setiap detik dalam kegilaanmu
Na zor dil pe chale
Bin tere na jaage yeh na sota hain
tanpamu siang malam tidak bisa tidur
Aksar tanhaai mein tujhe pukarare
dalam kesunyian selalu memanggilmu
Aksar tanhaai mein tujhe pukarare
dalam kesunyian selalu memanggilmu
tidak ada tekanan didalam hati
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
aku telah kalah dengan hatiku
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
Ab jaane hum yeh pyaar kya hai
sekarang aku tahu apa itu cinta
Dard e jigar mushkil badaa hai
menyakitkan hati dan banyak kesulitan
Suntaa nahin kehna koi bhi
aku tidak mendengarkan ,aku tidak mengindahkan siapapun
Dil bekhabar zid pe adaa hai
hati hanya mengakui cerita didalam pikiranya
Samjhaaoon kaise isse jaane jaan
bagaimana caranya aku bisa beri pengertian sayang
aku telah kalah dengan hatiku
Ab jaane hum yeh pyaar kya hai
sekarang aku tahu apa itu cinta
Dard e jigar mushkil badaa hai
menyakitkan hati dan banyak kesulitan
Suntaa nahin kehna koi bhi
aku tidak mendengarkan ,aku tidak mengindahkan siapapun
Dil bekhabar zid pe adaa hai
hati hanya mengakui cerita didalam pikiranya
Samjhaaoon kaise isse jaane jaan
bagaimana caranya aku bisa beri pengertian sayang
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
--Female--
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
Har aaina toota lage hain
aku tidak melihat kebenaran disetiap cermin
Sach bhi humne jhoota lage hain
hanya terasa ada kebohongan
Jaane kahan hum aagaye lage hain
tidak tahu aku sekarang berada dimana
Saara jahan rootha lage hain
seluruh dunia terlihat palsu bagiku
Kya dard dil ne, kya kahe
apa yang telah menyebabkan sakit hati ini ,bagaimana aku harus katakan
aku telah kalah dengan hatiku
--Female--
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
Har aaina toota lage hain
aku tidak melihat kebenaran disetiap cermin
Sach bhi humne jhoota lage hain
hanya terasa ada kebohongan
Jaane kahan hum aagaye lage hain
tidak tahu aku sekarang berada dimana
Saara jahan rootha lage hain
seluruh dunia terlihat palsu bagiku
Kya dard dil ne, kya kahe
apa yang telah menyebabkan sakit hati ini ,bagaimana aku harus katakan
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
aku telah kalah dengan hatiku
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
aku telah kalah dengan hatiku
Teri yaad mein pagal pal pal rota hain
menangis setiap detik dalam kegilaanmu
Bin tere na jaage yeh na sota hain
Bin tere na jaage yeh na sota hain
tanpamu siang malam tidak bisa tidur
Aksar tanhaai mein tujhe pukarare
dalam kesunyian selalu memanggilmu
Na zor dil pe chale
tidak ada tekanan di dalam hati
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
Aksar tanhaai mein tujhe pukarare
dalam kesunyian selalu memanggilmu
Na zor dil pe chale
tidak ada tekanan di dalam hati
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
Haare haar haare,hum to dil se haare
aku telah kalah dengan hatiku
aku telah kalah dengan hatiku
daftar film Hrithik Roshan :
2012 | Main Krishna Hoon | Rajniesh Duggall, Juhi Chawla, Hrithik Roshan, Katrina Kaif, Misti Mukherjee, Paresh Ganatra, Namit Shah |
2012 | Agneepath | Hrithik Roshan, Priyanka Chopra, Sanjay Dutt, Rishi Kapoor, Katrina Kaif, Om Puri, Zarina Wahab, Chetan Pandit,Sachin Khedekar, Rajesh Tandon, Deven Bhojani, Rajesh Vivek, Banwarilal Taneja, Pankaj Tripathi, Brijendra Kala, Ravi Jhankal, Suhita Thatte, Sunil Chauhan, Neeraj Sood, Arish Bhiwandiwala, Kanika Tiwari, Ayesha Kaduskar, Aditya Surve |
2011 | Don 2 | Shahrukh Khan, Priyanka Chopra, Lara Dutta, Boman Irani, Om Puri, Kunal Kapoor, Nawab Shah, Alyy Khan, Hrithik Roshan, Sahil Shroff |
2011 | Zindagi Na Milegi Dobara | Hrithik Roshan, Farhan Akhtar, Abhay Deol, Katrina Kaif, Kalki Koechlin, Ariadna Cabrol, Naseruddin Shah |
2010 | Kites | Hrithik Roshan, Kangna Ranaut, Barbara Mori, Kabir Bedi, Anand Tiwari, Yuri Suri |
2010 | Guzaarish | Hrithik Roshan, Aishwarya Rai, Aditya Roy Kapoor, Rajit Kapoor, Shernaz Patel, Nafisa Ali, Suhel Seth, Vijay Crishna, Monikangana Dutta, Ash Chandler, Makrand Deshpande, Sanjay Lafont, Jineet Rath |
2009 | Luck By Chance | Farhan Akhtar, Rishi Kapoor, Isha Sharvani, Sanjay Kapoor, Konkona Sen Sharma, Dimple Kapadia, Juhi Chawla, Aly Khan, Boman Irani, Shahrukh Khan, Hrithik Roshan, John Abraham |
2008 | Krazzy 4 | Irfan Khan, Suresh Menon, Arshad Warsi, Diya Mirza, Rajpal Yadav, Rajat Kapoor, Zakir Hussain, Juhi Chawla, Shahrukh Khan, Hrithik Roshan |
2008 | Jodhaa Akbar | Hrithik Roshan, Aishwarya Rai, Sonu Sood, Punam S. Sinha, Raza Murad, Kulbhushan Kharbanda, Suhasini Mulay, Ila Arun, Rajesh Vivek, Pramod Moutho, Surendra Pal, Visswa Badola, Pramatesh Mehta, Shaji Choudhary, Manava Naik, Disha Vakani, Abeer Abrar, Indrajit Sarkar, Aman Dhaliwal, Nikitin Dheer |
2007 | Om Shanti Om | Shahrukh Khan, Deepika Padukone, Shreyas Talpade, Kirron Kher, Arjun Rampal, Javed Sheikh, Bindu Desai, Asawari Joshi, Yuvika Chaudhary, Shawar Ali, Girija Sarangi, Govinda, Hrithik Roshan, Saif Ali Khan |
2006 | Krrish | Hrithik Roshan, Priyanka Chopra, Rekha, Naseeruddin Shah, Sharat Saxena, Puneet Isaar, Manini De Mishra, Archana Puran Singh, Kiran Juneja, Hemant Pandey, Akash Khurana, Mithilesh Chaturvedi, Micky Dhamejani, Fardeen Hussaini, Zain Khan |
2006 | Dhoom 2 | Hrithik Roshan, Aishwarya Rai, Abhishek Bachchan, Bipasha Basu, Uday Chopra, Rimi Sen |
2006 | I See You | Arjun Rampal, Sophie Chaudhary, Chunkey Pandey, Boman Irani, Sonali Kulkarni, Kiron Kher, Vipasha, Shahrukh Khan, Hrithik Roshan |
2004 | Lakshya | Hrithik Roshan, Amitabh Bachchan, Priety Zinta, Boman Irani, Lillete Dubey |
2003 | Koi Mil Gaya | Hrithik Roshan, Preity Zinta, Rekha, Rakesh Roshan, Rajat Bedi, Johnny Lever, Hansika Motwani |
2003 | Main Prem Ki Diwani Hoon | Hrithik Roshan, Kareena Kapoor, Abhishek Bachchan, Pankaj Kapur, Himani Shivpuri, Johnny Lever |
2002 | Mujhse Dosti Karoge | Hrithik Roshan, Rani Mukherjee, Kareena Kapoor, Uday Chopra, Satish Shah, Kiran Kumar, Sachin Khedekar, Smita Jaykar, Himani Shivpuri |
2002 | Aap Mujhe Achche Lagne Lage | Amisha Patel, Hrithik Roshan, Kiran Kumar, Mukesh Tiwari, Preeti Sapru |
2002 | Na Tum Jaano Na Hum | Hrithik Roshan, Esha Deol, Saif Ali Khan, Moushumi Chatterjee, Rati Agnihotri, Alok Nath, Smita Jaykar, Ashima Bhalla, Preeti Jhangiani, Anjana Sukhani |
2001 | Kabhi Kushi Kabhi Gham | Shahrukh Khan, Amitabh Bachchan, Kareena Kapoor, Kajol, Hrithik Roshan, Jaya Bachchan, Jugal Hansraj, Rani Mukherjee, Farida Jalal, Sushma Seth, Johnny Lever, Himani Shivpuri, Simone Singh, Alok Nath, Parzan Dastur, Samir Soni |
2001 | Yaadein | Hrithik Roshan, Kareena Kapoor, Jackie Shroff, Rati Agnihotri, Amrish Puri, Avni Vasa, Himani Rawat, Kiran Rathod, Anang Desai, Jaanki Majithia, Rishi Majithia |
2000 | Mission Kashmir | Hrithik Roshan, Sanjay Dutt, Jackie Shroff, Priety Zinta, Sonali Kulkarni |
2000 | Kaho Naa Pyaar Hai | Hrithik Roshan, Amisha Patel, Dilip Tahil, Anupam Kher, Ashish Vidyarthi, Mohnish Behl, Antra Mali, Parzan Dastur |
2000 | Fiza | Karisma Kapoor, Hrithik Roshan, Jaya Bachchan, Sushmita Sen, Manoj Bajpai, Bikram Saluja, Neha |
1986 | Bhagwaan Dada | Brahm Bhardwaj, Danny Denzongpa, Iftekhar, Tina Munim, Rakesh Roshan, Sridevi, Rajnikanth, Hrithik Roshan, Paresh Rawal |
1980 | Aap Ke Deewane | Rakesh Roshan, Rishi Kapoor, Jeetendra, Pran, Ashok Kumar, Tina Munim, Ranjeet, Deven Verma, Hrithik Roshan, Keshto Mukherjee, Poonam Dhillon |
1980 | Aasha | Jeetendra, Reena Roy, Rameshwari, Girish Karnad, Bhagwan, Shakti Kapoor, Hrithik Roshan |
2012 | Jab Tak Hai Jaan | Shahrukh Khan, Katrina Kaif, Anushka Sharma, Rishi Kapoor, Neetu Singh |
2011 | Always Kabhi Kabhi | Ali Fazal, Giselle Monteiro, Zoa Morani, Satyajeet Dubey, Satish Shah |
2011 | Ra.one | Shahrukh Khan, Arjun Rampal, Kareena Kapoor, Priyanka Chopra, Sanjay Dutt |
2011 | Don 2 | Shahrukh Khan, Priyanka Chopra, Lara Dutta, Boman Irani, Om Puri |
2010 | My Name Is Khan | Shahrukh Khan, Kajol, Jimmy Shergill, Zarina Wahab, Parveen Dabbas |
2010 | Dulha Mil Gaya | Fardeen Khan, Sushmita Sen, Ishita Sharma, Shahrukh Khan, Mohit Chada |
2010 | Shahrukh Bola Khoobsurat Hai Tu | Makrand Deshpande, Nagesh Bhosle, Preetika Chawla, Shahrukh Khan, Kay Kay Menon |
2009 | Luck By Chance | Farhan Akhtar, Rishi Kapoor, Isha Sharvani, Sanjay Kapoor, Konkona Sen Sharma |
2009 | Billu | Shahrukh Khan, Irfan Khan, Lara Dutta, Rajpal Yadav, Om Puri |
2008 | Rab Ne Bana Di Jodi | Shahrukh Khan, Anushka Sharma, Vinay Pathak, Manmeet Singh, Kajol |
2008 | Krazzy 4 | Irfan Khan, Suresh Menon, Arshad Warsi, Diya Mirza, Rajpal Yadav |
2008 | Bhoothnath | Amitabh Bachchan, Shahrukh Khan, Juhi Chawla, Priyanshu Chatterjee, Rajpal Yadav |
2007 | Heyy Babyy | Aarti Chabria, Akshay Kumar, Amisha Patel, Amrita Arora, Amrita Rao |
2007 | Chak De India | Shahrukh Khan, Vidya Malvade, Sagarika Ghatge, Chitrashi Rawat, Shilpa Shukla |
2007 | Om Shanti Om | Shahrukh Khan, Deepika Padukone, Shreyas Talpade, Kirron Kher, Arjun Rampal |
2006 | Alag | Vinod Khanna, Diya Mirza, Akshay Kapoor, Jayant Kriplani, Sharat Saxena |
2006 | Kabhi Alvida Naa Kehna | Amitabh Bachchan, Shahrukh Khan, Rani Mukherjee, Abhishek Bachchan, Preity Zinta |
2006 | Don | Shahrukh Khan, Priyanka Chopra, Kareena Kapoor, Arjun Rampal, Om Puri |
2006 | I See You | Arjun Rampal, Sophie Chaudhary, Chunkey Pandey, Boman Irani, Sonali Kulkarni |
2005 | Kaal | Ajay Devgan, John Abraham, Vivek Oberoi, Lara Dutta, Esha Deol |
2005 | Paheli | Shahrukh Khan, Rani Mukherjee, Juhi Chawla, Sunil Shetty, Amitabh Bachchan |
2005 | Silsiilay | Tabbu, Riya Sen, Bhoomika Chawla, Kay Kay Menon, Rahul Bose |
2005 | Kuchh Meetha Ho Jaye | Arshad Warsi, Mahima Choudhary, Parvin Dabbas, Sachin Khedekar, Shahrukh Khan |
2004 | Swades | Shahrukh Khan , Rahu Vohra, Peter Rawley, Gayatri Joshi |
2004 | Main Hoon Na | Shahrukh Khan, Sunil Shetty, Amrita Rao, Naseeruddin Shah, Sushmita Sen |
2004 | Yeh Lamhe Judaai Ke | Shahrukh Khan, Raveena Tandon, Mohnish Behl, Navneet Nishan, Amit Kumar |
2004 | Veer-zaara | Shahrukh Khan, Preity Zinta, Rani Mukherjee, Hema Malini, Amitabh Bachchan |
2003 | Kal Ho Naa Ho | Shahrukh Khan , Preity Zinta, Saif Ali Khan, Jaya Bachchan, Sonali Bendre |
2003 | Chalte Chalte | Shahrukh Khan, Rani Mukherjee, Satish Shah, Lillete Dubey, Jhonny Lever |
2002 | Saathiya | Vivek Oberoi, Rani Mukherjee, Sandhya Mridul, Tanuja, Satish Shah |
2002 | Devdas | Shahrukh Khan , Aishwarya Rai, Madhuri Dixit, Jackie Shroff |
2002 | Hum Tumhare Hain Sanam | Madhuri Dixit, Shahrukh Khan, Salman Khan, Atul Agnihotri, Suman Ranganathan |
2002 | Shakti | Karishma Kapoor, Sanjay Kapoor, Deepti Naval, Nana Patekar, Shahrukh Khan |
2001 | Raashq | Aishwarya Rai, Shahrukh Khan, Juhi Chawla |
2001 | Asoka | Shahrukh Khan, Kareena Kapoor, Danny Denzongpa, Ajit Kumar, Rahul Dev |
2001 | One 2 Ka 4 | Shahrukh Khan, Jackie Shroff, Juhi Chawla, Nirmal Pandey, Dilip Joshi |
2001 | Qaraar | Sanjay Dutt, Shilpa Shetty, Shahrukh Khan |
2001 | Kabhi Kushi Kabhi Gham | Shahrukh Khan, Amitabh Bachchan, Kareena Kapoor, Kajol, Hrithik Roshan |
2000 | Josh | Shahrukh Khan, Aishwarya Rai, Chandrachur Singh,Sharad Kapoor, Priya Gill |
2000 | Hey! Ram | Kamal Hassan, Shahrukh Khan, Rani Mukherjee, Naseeruddin Shah, Vasundhara Das |
2000 | Phir Bhi Dil Hai Hindustani | Juhi Chawla, Shahrukh Khan, Johnny Lever, Paresh Rawal, Satish Shah |
2000 | Mohabbatein | Shahrukh Khan, Amitabh Bachchan, Aishwarya Rai, Preeti Jhangiani, Kim Sharma |
2000 | Gaja Gamini | Madhuri Dixit, Inder Kumar, Naseeruddin Shah, Shahrukh Khan,Shilpa Shirodkar |
2000 | Har Dil Jo Pyar Karega | Salman Khan, Rani Mukherjee, Preity Zinta, Shahrukh Khan, Paresh Rawal |
1999 | Baadshah | Shahrukh Khan , Twinkle Khanna, Rakhee Gulzar, Amrish Puri, Johnny Lever |
1999 | Sar Ankhon Par | Shahrukh Khan, Shammi Kapoor, Asha Parekh, Mukul Dev, Ayesha Jhulka |
1998 | Kuch Kuch Hota Hai | Shahrukh Khan, Kajol, Rani Mukherjee, Salman Khan, Anupam Kher |
1998 | Achanak | Govinda, Manisha Koirala, Farha Naaz, Rahul Roy, Johnny Lever |
1998 | Dil Se | Shahrukh Khan, Manisha Koirala, Preity Zinta, Malaika Arora |
1998 | Duplicate | Shahrukh Khan, Juhi Chawla, Sonali Bendre, Farida Jalal |
1997 | Yes Boss | Shahrukh Khan, Juhi Chawla, Aditya Pancholi, Kashmira Shah Ashok Saraf, Gulshan Grover |
1997 | Dil To Pagal Hai | Shahrukh Khan, Madhuri Dixit, Karishma Kapoor, Farida Jalal, Akshay Kumar |
1997 | Koyla | Shahrukh Khan, Madhuri Dixit, Amrish Puri, Ranjeet, Himani Shivpuri |
1997 | Gudgudee | Jugal Hansraj, Anupam Kher, Pratibha Sinha, Shahrukh Khan |
1997 | Pardes | Shahrukh Khan, Mahima Choudhary, Amrish Puri, Apoorva Agnihotri, Himani Shivpuri |
1996 | Army | Shahrukh Khan, Sridevi, Harish, Mohnish Behl, Sudesh Berry |
1996 | Kisi Se Dil Lagake Dekho | Shahrukh Khan, Madhoo, Ayesha Jhulka |
1996 | Dushman Duniya Ka | Shahrukh Khan, Laila Mehdin, Salman Khan, Jeetendra, Sumalatha |
1996 | English Babu Desi Mem | Shahrukh Khan, Sonali Bendre, Sunny Singh, Saeed Jaffery, Rajeshwari |
1996 | Chaahat | Shahrukh Khan, Pooja Bhatt, Naseeruddin Shah, Anupam Kher, Ramya Krishna |
1995 | Zamaana Deewana | Jeetendra, Shatrughan Sinha, Shahrukh Khan, Raveena Tandon, Anupam Kher |
1995 | Karan Arjun | Salman Khan, Shahrukh Khan, Raakhee Gulzar, Kajol, Mamta Kulkarni |
1995 | Trimurti | Anil Kapoor, Jackie Shroff, Shahrukh Khan, Gautami, Saeed Jaffrey |
1995 | Guddu | Shahrukh Khan, Deepti Naval, Manisha Koirala, Mukesh Khanna |
1995 | Dilwale Dulhaniya Le Jayenge | Shahrukh Khan, Kajol, Anupam Kher, Farida Jalal, Amrish Puri |
1995 | Ram Jaane | Shahrukh Khan, Juhi Chawla, Vivek Mushran, Pankaj Kapur, Deven Verma |
1995 | Oh Darling! Yeh Hai India! | Shahrukh Khan, Deepa Sahi, Jaaved Jaffrey, Anupam Kher, Amrish Puri |
1994 | Kabhi Haan Kabhi Naa | Juhi Chawla, Shahrukh Khan, Deepak Tijori, Suchitra Krishnamurthi |
1994 | Anjaam | Madhuri Dixit, Shahrukh Khan, Johnny Lever, Himani Shivpuri, Deepak Tijori |
1993 | Pehla Nasha | Deepak Tijori, Raveena Tandon, Pooja Bhatt, Paresh Rawal, Jalal Agha |
1993 | Darr | Sunny Deol, Juhi Chawla, Shahrukh Khan, Anupam Kher |
1993 | Baazigar | Shahrukh Khan, Kajol, Shilpa Shetty, Siddharath, Dilip Thahil |
1993 | Maya Memsaab | Deepa Sahi, Farooq Shaikh, Shahrukh Khan, Paresh Rawal, Raj Babbar |
1993 | King Uncle | Jackie Shroff, Anu Agarwal, Shahrukh Khan, Nagma, Anil Kapoor |
1992 | Idiot | Ayub Khan Din, Shahrukh Khan, Mita Vashisth, Navjot Hansra, Vasudeo Bhatt |
1992 | Chamatkar | Shahrukh Khan, Naseeruddin Shah, Urmila Matondkar, Shammi Kapoor, Deven Verma |
1992 | Deewana | Rishi Kapoor, Divya BharthiShahrukh Khan, Amrish Puri, Sushma Seth |
1992 | Dil Aashna Hai | Jeetendra, Dimple Kapadia, Amrita Singh, Sonu Walia, Kabir Bedi |
1992 | Raju Ban Gaya Gentleman | Shahrukh Khan, Nana Patekar, Juhi Chawla, Amirta Singh |
BIODATA SHAHID KAPOOR
Nama
: Shahid kapoor
Tempat, tanggal lahir : Delhi, 25 Februari 1981
Tahun aktif : 2003 - sekarang
Profesi : Aktor, Penari
Latar belakang kehidupan
Shahid kapoor adalah anak dari Pankaj kapoor dan Neelima azeem (seorang aktor dan penari klasik). Orang tua shahid bercerai ketika dia berusia 3 tahun. Setelah bercerai dia tinggal bersama ibunya dan kakek - nenek dari ibu di kota Jhunagad. Meski begitu dia juga tetap berhubungan baik dengan ayah dan ibu tirinya itu. Mengenai agamanya dia lahir dari seorang ayah yang hindu punjabi dan ibunya seorang muslim. Kedua orang tuanya mengajarkan kepadanya bahwa ia harus melihat semua agama tanpa kebencian dan harus memiliki belas kasih kepada setiap orang apapun agamanya. Dia mengatakan bahwa dia hanya percaya terhadap satu tuhan yaitu Allah.swt. Saat kecil dia belajar di Rajhans vidyalaya, Mumbai. Sekarang ini dia adalah seorang vegetarian.
Karir film
Sebelum menjadi seorang aktor shahid bekerja di beberapa video klip musik dan iklan, termasuk iklan pepsi bersama Shah rukh khan, Rani mukherjee, dan Kajol setelah di film Kuch kuch hota hai (1998). Sedangkan Video musik yang menampilkan dirinya adalah "Ankhon me tera hi chehra" oleh Arya dengan Hirisitha bhatt. Meski sudah punya pengalaman syuting video klip dia tetap ikut masuk di kelas menari Shiamak davyar Institut seni pertunjukan (SDIPA). Setelah itu dia tampil di sebuah film karya Subbash gai 'Taal" (1999) sebagai penari latar dalam lagu "Kahin Aag Lage lag jawe" bersama aktris Aishwarya ray. Namun sebelumnya dia juga tampil di film "Dil to pagal hai" (1997) di sebuah lagu "le gaye le gaye".
Tahun 2003 dia tampil sebagai seorang aktor dan mendapat peran utama di film "Ishq Vishq" dengan lawan main Amrita Rao dan Shehnaz Treasurywala. Film ini diterima baik oleh penonton dan dia mendapat filmfare award sebagai pendatang baru pria terbaik. Tahun berikutnya dia main di film thriller "Fida" karya sutradara Ken gosh dengan lawan main Kareena kapoor dan Fardeen khan. Film tersebut gagal menempati box office namun akting Shahid mendapat pujian dari kritikus. Selanjutnya dia tampil di film komedi romantis "Dil maange moore" bersama Soha ali khan, Tulip joshi, dan Ayesha takia. Penampilan di film itu menurut situs Rediff.com dia cenderung banyak meniru Shah rukh khan dan terlihat sangat baik di beberapa adegan. Tahun 2005 film film nya cenderung gagal tetapi film nya yang berjudul Shikhar mendapat cukup pujian.
Tahun 2006 dia main di film "36 China town" yang bercerita mengenai kisah 7 orang dan pembunuhan, selanjutnya tampil di film "Chup chup ke". Kedua film tersebut cukup sukses dengan label moderat.
Di akhir tahun 2006 dia bermain di film romantis "Vivah" bersama Amrita rao. Film ini diterima baik oleh kritikus dan penonton dan menjadi salah satu film terlaris di tahun itu.
Tahun 2007 dia muncul di film karya ahmed khan "Fool and final" tapi film itu gagal . Selanjutnya dia tampil bersama Kareena kapoor di film komedi romantis karya imtiaz ali "Jab we met". Film tersebut sukses dan akting nya diterma baik oleh kritikus dan penonton. Tahun 2009 dia memerankan peran ganda/ kembar di film "Kaminey" yang disutradarai oleh Vishal Bardwaj, film itu mendapat review yang positif. Di tahun itu pula dia dipertemukan dengan Rani mukerji di film "Dil bole hadippa" namun gagal memasuki jajaran box office.
Tahun 2010 dia tampil di film "Dance pe chance" arahan Ken gosh dengan lawan main Genelia D'souza tapi film itu tidak banyak dapat review dari kritikus. Kemudian Yash Raj film pun terpikat olehnya dan akhirnya dia ajak main di film "Badmash company" bersama Anushka sharma dan film itu termasuk sukses diatas rata rata. Di akhir tahun dia bermain di film Satish kausik "Millenge millenge".
Tahun 2011 dia muncul bersama Sonam kapoor di film "Mausam" dan mendapat review yang positif. Selanjutnya di tahun 2012 dia bersama priyanka chopra tampil di film karya Kunal kohli "Teri meri kahaani", meski film itu gagal tapi kinerja nya diakui oleh para kritikus. Di tahun 2013 dia akan bermain di film "Phata poster nikla hero" dan "Rambo rajkumar".
Tempat, tanggal lahir : Delhi, 25 Februari 1981
Tahun aktif : 2003 - sekarang
Profesi : Aktor, Penari
Latar belakang kehidupan
Shahid kapoor adalah anak dari Pankaj kapoor dan Neelima azeem (seorang aktor dan penari klasik). Orang tua shahid bercerai ketika dia berusia 3 tahun. Setelah bercerai dia tinggal bersama ibunya dan kakek - nenek dari ibu di kota Jhunagad. Meski begitu dia juga tetap berhubungan baik dengan ayah dan ibu tirinya itu. Mengenai agamanya dia lahir dari seorang ayah yang hindu punjabi dan ibunya seorang muslim. Kedua orang tuanya mengajarkan kepadanya bahwa ia harus melihat semua agama tanpa kebencian dan harus memiliki belas kasih kepada setiap orang apapun agamanya. Dia mengatakan bahwa dia hanya percaya terhadap satu tuhan yaitu Allah.swt. Saat kecil dia belajar di Rajhans vidyalaya, Mumbai. Sekarang ini dia adalah seorang vegetarian.
Karir film
Sebelum menjadi seorang aktor shahid bekerja di beberapa video klip musik dan iklan, termasuk iklan pepsi bersama Shah rukh khan, Rani mukherjee, dan Kajol setelah di film Kuch kuch hota hai (1998). Sedangkan Video musik yang menampilkan dirinya adalah "Ankhon me tera hi chehra" oleh Arya dengan Hirisitha bhatt. Meski sudah punya pengalaman syuting video klip dia tetap ikut masuk di kelas menari Shiamak davyar Institut seni pertunjukan (SDIPA). Setelah itu dia tampil di sebuah film karya Subbash gai 'Taal" (1999) sebagai penari latar dalam lagu "Kahin Aag Lage lag jawe" bersama aktris Aishwarya ray. Namun sebelumnya dia juga tampil di film "Dil to pagal hai" (1997) di sebuah lagu "le gaye le gaye".
Tahun 2003 dia tampil sebagai seorang aktor dan mendapat peran utama di film "Ishq Vishq" dengan lawan main Amrita Rao dan Shehnaz Treasurywala. Film ini diterima baik oleh penonton dan dia mendapat filmfare award sebagai pendatang baru pria terbaik. Tahun berikutnya dia main di film thriller "Fida" karya sutradara Ken gosh dengan lawan main Kareena kapoor dan Fardeen khan. Film tersebut gagal menempati box office namun akting Shahid mendapat pujian dari kritikus. Selanjutnya dia tampil di film komedi romantis "Dil maange moore" bersama Soha ali khan, Tulip joshi, dan Ayesha takia. Penampilan di film itu menurut situs Rediff.com dia cenderung banyak meniru Shah rukh khan dan terlihat sangat baik di beberapa adegan. Tahun 2005 film film nya cenderung gagal tetapi film nya yang berjudul Shikhar mendapat cukup pujian.
Tahun 2006 dia main di film "36 China town" yang bercerita mengenai kisah 7 orang dan pembunuhan, selanjutnya tampil di film "Chup chup ke". Kedua film tersebut cukup sukses dengan label moderat.
Di akhir tahun 2006 dia bermain di film romantis "Vivah" bersama Amrita rao. Film ini diterima baik oleh kritikus dan penonton dan menjadi salah satu film terlaris di tahun itu.
Tahun 2007 dia muncul di film karya ahmed khan "Fool and final" tapi film itu gagal . Selanjutnya dia tampil bersama Kareena kapoor di film komedi romantis karya imtiaz ali "Jab we met". Film tersebut sukses dan akting nya diterma baik oleh kritikus dan penonton. Tahun 2009 dia memerankan peran ganda/ kembar di film "Kaminey" yang disutradarai oleh Vishal Bardwaj, film itu mendapat review yang positif. Di tahun itu pula dia dipertemukan dengan Rani mukerji di film "Dil bole hadippa" namun gagal memasuki jajaran box office.
Tahun 2010 dia tampil di film "Dance pe chance" arahan Ken gosh dengan lawan main Genelia D'souza tapi film itu tidak banyak dapat review dari kritikus. Kemudian Yash Raj film pun terpikat olehnya dan akhirnya dia ajak main di film "Badmash company" bersama Anushka sharma dan film itu termasuk sukses diatas rata rata. Di akhir tahun dia bermain di film Satish kausik "Millenge millenge".
Tahun 2011 dia muncul bersama Sonam kapoor di film "Mausam" dan mendapat review yang positif. Selanjutnya di tahun 2012 dia bersama priyanka chopra tampil di film karya Kunal kohli "Teri meri kahaani", meski film itu gagal tapi kinerja nya diakui oleh para kritikus. Di tahun 2013 dia akan bermain di film "Phata poster nikla hero" dan "Rambo rajkumar".
1. Terlepas dari kemampuan aktingnya yang luar biasa, Hrithik juga hobi fotografi. Dia mengabadikan seluruh kehidupannya mulai di bangku sekolah dasar hingga saat ini. Dia mengelola scrapbook miliknya sendiri dengan koleksi gambar terbaiknya.
2. Hrithik memiliki dua jempol dempet di tangan kanannya. Namun, jempol kembar itu biasanya disembunyikan dari pantauan kamera pada setiap filmnya. Meski demikian, Hrithik menolak untuk mengoperasi enam jari kanannya itu sebab dia menganggap itu adalah hokinya.
3. Hrithik pernah terkena penyakit gagap di masa kecilnya. Itu membuatnya tak pernah maju ke depan kelas untuk berpidato atau menyampaikan pelajarannya. Setiap ada tes lisan di sekolah yang mengharuskan masing-masing murid maju ke depan dan membacakan penugasannya, maka Hrithik akan sakit.
Jika tidak sakit, maka dia akan berusaha membuat dirinya sakit, misalnya dengan memukul tangannya sendiri dengan benda keras supaya keseleo.
4. Pada usia 21 tahun, Hrithik didiagnosis penyakit Scoliosis yang memungkinkan dirinya tak bisa berdiri lurus dan tegak. Dokter mengatakan padanya dia tidak akan pernah menjadi aktor yang bisa menari atau berakting. Namun, kemauan kuat membuat Hrithik berjuang dengan diagnosa penyakitnya dan kini justru dia menjadi Raja Tari India.
5. Hrithik begitu dekat dengan ayahnya, Rakesh Roshan ketimbang ibunya. Hrithik nyaris tidak pernah diomeli atau kena pukul dari ayahnya.
Ia hanya dipukul sekali, itupun sebab Hrithik dan rekan-rekannya melemparkan botol-botol kosong ke teras rumah. Ayahnya sangat marah sebab itu akan membahayakannya
Langganan:
Postingan (Atom)